1. Misi
Nabi Muhammad Saw. untuk menyempurnakan akhlak, membangun manusia mulia dan
bermanfaat
Rasulullah SAW diutus
oleh Allah untuk menyempurnakan dan memperbaiki akhlak umat manusia, sekaligus
Beliau sebagai contoh teladan yang baik. Hal ini, sebagaimana firman Allah SWT
dalam QS. Al-Ahzab, ayat 21:
21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.
Selain itu,
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya aku diutus ke bumi hanyalah untuk menyempurnakan
kemuliaan akhlak."
2. Misi Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi
alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat
107. Dan
Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam.(Q.S. Al-Anbiyaa:107).
3. Perjuangan Nabi Muhammad Saw. dan para sahabat
dalam menghadapi masyarakat Makkah
Wahyu pertama
diterima oleh Rasulullah pada hari Senin tanggal 17 Ramadhan tahun ke-41 dari
kelahirannya, bertepatan tanggal 6 Agustus 610 M. Kemudian setelah turun wahyu
yang kedua, yaitu QS. Al-Muddassir: 1-7, maka mulailah Nabi Muhammad SAW
mendakwahkan Islam kepada kerabat dan sahabat dekat dengan cara sembunyi-sembunyi.
Dakwah dengan cara ini dilakukan nabi selama tiga tahun dengan pusat kegiatan
dakwah di rumah Arqam bin Abil Arqam, dan pada masa itu masuk islamlah beberapa
orang dari penduduk Makkah yang digelari “As-Sasbiuunal Awwaluun”. Selanjutnya,
dakwah secara terang-terangan di tengah-tengah masyarakat Quraisy dilakukan
setelah Allah menyuruh Nabi berdakwah secara terbuka dan terang-terangan
sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Hijr: 94.
Sebagian besar
masyarakat Makkah menentang dan memerangi dakwah Rasulullah. Bahkan Rasulullah
dan para sahabatnya mengalami berbagai hinaan, gangguan, serta siksaan. Namun,
Beliau dan kaum muslimin bersabar dan tetap istiqomah di jalan dakwah.
Selanjutnya, untuk melindungi agama serta para pengikutnya, Nabi memerintahkan
sebagian kaum muslimin untuk berhijrah ke negeri lain. Hijrah pertama ke negeri
Habsyi (Afrika), dan kemudian hijrah yang kedua yaitu ke Yastrib (Madinah).
0 komentar:
Posting Komentar